Tuesday, January 3, 2017

Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan Karunianya, Rahmat, dan Hidayahnya yang berupa kesehatan, sehinggga makalah yang berjudul “AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini di susun sebagai tugas kelompok mata kuliah Pancasila, kami berusaha menyusun makalah ini dengan segala kemampuan, namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu kritik dan saranlah yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati demi perbaikan makalah selanjutnya.
Semoga dari makalah ini dapat diambil manfaat dan informasinya mengenai “Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila” sehingga dapat memberikan inspirasi dan wawasan terhadap pembaca. Atas perhatian dan kesempatan yang di berikan untuk membuat makalah ini kami ucapkan terima kasih.





Banjarmasin, 14 November 2016



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG 3
B.     RUMUSAN MASALAH 3
C.     TUJUAN PENULISAN 3
BAB II PEMBAHASAN
A.    AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA 4
B.     PENGHAYATAN NILAI-NILAI PANCASILA 5
C.     AKTUALISASI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL 7


BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN 10
B.     SARAN 10

DAFTAR PUSTAKA 11
                            
                                                      

                                                      

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sebelum kita masuk pada pokok bahasan kita perlu tau lebih dulu apa makna sebenarnya dari aktualisasi tersebut . Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasi pancasila, berarti penjabaran nilai-nilai pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berBangsa dan berNegara. Dalam aktualisasi Pancasila ini, penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, dijumpai dalam bentuk norma hukum, kenegaraan, dan norma-norma moral. Sedangkan realisasinya dikaitkan dengan tingkah laku semua warga negara dalam masyarakat, berBangsa dan berNegara, serta seluruh aspek penyelenggaraan negara.
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara memerlukan kondisi dan iklim yang memungkinkan segenap lapisan masyarakat yang dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila itu dan dapat terlihat dalam perilaku sehari-hari. Oleh karena itu kita juga perlu mempelajari dan mengamalkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila ini.

B.     Rumusan Masalah
1.   Apa yang di maksud dengan Aktualisasi Pancasila ?
2.   Bagaimana penghayatan nilai-nilai pancasila ?
3.   Bagaimana aktualisasi dalam pembangunan nasional ?

C.    Tujuan Penulisan

1.   Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.
2.   Untuk menambah pengetahuan tentang Aktualisasi nilai-nilai pancasila
3.   Untuk menambah pengetahuan tentang penghayatan nilai-nilai pancasila  
4.   Untuk mengetahui aktualisasi dalam pembangunan nasional



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Aktualisasi Pancasila
Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa serta ideology bangsa dan negara, bukanlah hanya merupakan rangkaian kata-kata yang indah namun harus diwujudkan dan diaktulisasikan dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Aktualisasi berasal dari kata aktual yang berarti betul-betul ada terjadi dan sesungguhnya hakikatnya. Dimana Pancasila memang sudah jelas berdiri dalam bangsa Indonesia sebagai dasar negara.[1]
Aktualisas Pancasila adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila benar-benar dapat tercermin dalam sikap dan perilaku seluruh warga negara mulai dari aparatur negara sampai kepada rakyat biasa[2]
Aktualisasi Pancasila dapat dibedakan atas dua macam yaitu aktualisasi objektif dan subjektif.
Aktualisasi Pancasila yang objektif yaitu aktualisasi Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan kenegaraan yang meliputi kelembagaan negara antara lain legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Selain itu juga meliputi bidang-bidang aktualisasi lainnya seperti politik, ekonomi, hukum terutama dalam penjabaran ke dalam undang-undang, Garis-Garis Besar Haluan Negara, hankam, pendidikan maupun bidang kenegaraan lainnya.
Adapun aktualisasi Pancasila yang subjektif adalah aktualisasi Pancasila pada setiap individu terutama dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup negara dan masyarakat. Aktualisasi yang subjektif tersebut tidak terkecuali hak warga negara biasa, aparat penyelenggara negra, penguasa negara, terutama kalangan elit politik dalam kegiatan politik perlu mawas diri agar memiliki ketuhanan dan kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila.

B.     Penghayatan nilai-nilai pancasila
Pandangan hidup suatu bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan kesediaan untuk mewujudkan dalam segala prilaku hidup dan kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.
Bagi bangsa Indonesia, tidak dapat tidak kristalisasi nilai-nilai tersebut adalah yang terdapat dalam pancasila, dimana sila ketuhanan merupakan nilai inti dan nilai sumber untuk nilai-nilai yang terdapat dalam sila-sila lain berikutnya.
Nilai ketuhanan yang menjiwai dan meliputi, sedangkan nilai berikut di jiwai dan diliputi. Nilai inti dan nilai sumber tersebut akan memberikan landasan bagi :
a.       Nilai dasar kemanusiaan, sebagai tolak ukur (kriteria)
b.      Berlaku umum dan menyeluruh untuk nilai-nilai lain.
c.       Menjadi landasan kepercayaan, pandangan hidup dan prilaku.

Nilai ketuhanan, yang merupakan nilai inti dan nilai sumber akan dapat memberikan upaya dan usaha manusia dalam :
a.       Inventasi nilai
b.      Filter tindakan manusia
c.       Memberikan kendali bagi manusia
d.      Sebagai pengarah pada manusia
e.       Sebagai pendorong bagi manusia
A.    Investasi nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia terkandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan nilai keadilan.
B.     Filter tindakan manusia
Dalam dunia yang semakin maju dan berkembang, ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Akibat kemajuan komunikasi, informasi dan transportasi, hamper dapat dikatakan tidak terdapat bagi batas-batas wilayah sebagai akibat dari arus informasi tersebut.

C.     Memberikan kendali kepada manusia
Mengendalikan diri untuk mewujudkan keseimbangan keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalm prilaku dan tingkah laku dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
D.    Sebagai pengarah kepada manusia
Dapat memberikan kekuatan hidup dan membimbing kearah yang lebih baik.
E.     Sebagai pendorong bagi manusia
Memberikan semangat dan dorongan yang lebih kreatif, positif, dan inovatif sehingga akan lebih bedaya guna, berhasil guna dan tepat guna.
Atas pandangan tentang nilai-nilai tersebut maka diharapkan manusia yang bertakwa, memperlakukan sesame manusia secara manusiawi atau insane, kekeluargaan dan keseimbangan.
Dalam pandangan hidup suatu bangsa terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang di cita-citakan oleh bangsa itu, terkandung pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan sesuatu  bangsa mengenai wujud kehidupan yang lebih baik. Pandangan hidup suatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu tersendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad bangsa itu untuk mewujudkannya dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa, bernegara.
Menilai yaitu kegiatan manusia dalam menimbang, mengukur, menakar, sesuatu untuk selanjutnya mengambil keputusan. Keputusan itu dapat menyatakan berguna atau tidak. Benar atau tidak, indah atau tidak, baik atau tidak, religious atau tidak, ini semua dihubungkan dengan unsur-unsur yang ada pada manusia yaitu jasmani, dan rasa serta kepercayaan.  
Dikatakan mempunyai nilai, apabila berguna (nilai kegunaan) benar (nilai kebenaran, logis) baik (nilai moral dan etis), dan nilai religious (nilai keagamaan) pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara terkandung nilai-nilai :
a.       Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan
b.      Nilai ideal, nilai material, nilai spiritual , nilai prakmatis, dan nilai positif
c.       Nilai logis, nilai estetis, nilai sosial dan nilai religios

Nilai-nilai tersebut pada kenyataannya dapat berlaku umum (universal) dan bersifat khusus apabila berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia. Nilai-nilai universal berlaku bagi semua manusia dan berbangsa tanpa ada batas-batas tertentu, sebaliknya nilai-nilai khusus berlaku hanya bangsa Indonesia. Perbadaan hanya terletak pada, bagi bangsa Indonesia nilai-nilai tersebut berlaku secara utuh, menyeluruh, senapas, sejiwa dan totalitas, sedangkan bangsa lain, tidak demikian halnya.

C.    Aktualisasi dalam Pembangunan Nasional
1.      Pengertian Pembangunan Nasional
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terus menerus dilakukan untuk menuju perbaikan disegala bidang kehidupan masyarakat dengan berdasarkan pada seperangkat nilai yang dianut, yang menuntun masyarakat untuk mencapai tingkat kehidupan yang didambakan.
Pembangunan nasional adalah suatu rangkaian upaya pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk mewujudkan tujuan nasional.
2.      Hakikat Pembangunan Nasional
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan Indonesia seutuhnya, dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, berharap dan berlanjut , untuk meningkatkan kemampuan nasional agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
3.      Tujuan Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan Tujuan Nasional seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa
4.      Asas-Asas Pembangunan Nasional
Asas Pembangunan Nasional adalah prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam perencanan dan pelaksanaan Pembangunan Nasional. Asas-asas pembangunan nasional tersebut adalah keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, manfaat, demokrasi Pancasila, adil dan merata keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam kehidupan, hukum, kemandirian, kejujuran, ilmu pengetahuan dan teknologi.

5.      Prinsip-Prinsip Pembangunan Nasional
Pelaksanaan pembangunan nasional dilakukan dengan berpegang pada prinsip yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraannya, antara lain:
1. Kesemestaan
Bahwa pembangunan nasional bersifat komprehensif, artinya menyatukan seluruh aspek kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia.
2. Partisipasi rakyat
Betapapun kulifiednya para aparat penyelenggara Negara dan matangnya program-program pembangunan yang dicanangkan; tidak akan membawa hasil yang optimal tanpa didukung oleh partisipasi rakyat.
Keseimbangan
Mengandung makna bahwa pembangunan nasioanl harus seimbang.
4. Kontinuitas,
Cita-cita akhir bangsa Indonesia tidak akan tercapai dalam kurun waktu satu genersi. Hal ini berarti bahwa usaha mewujudkannya harus diperjuangkan secara terus-menerus.
5. Kemandirian,
Pelaksanaan pembangunan nasional harus berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri yang bersendikan pada kepribadian bangsa.
6. Skala prioritas,
Pelaksanaan pembangunan dibatasi oleh berbagai keterbatasan, sehingga tidak mungkin semua bidang atau masalah dilaksanakan atau ditangani dalam waktu bersamaan.
7. Pemerataan disertai pertumbuhan
Hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus dapat dinikmati secara merata oleh seluruh bangsa Indonesia.


6.      Factor Pendukung dan Penghambat Pembangunan Nasional
1. Faktor Pendukung Pembangunan Nasional
Suksesnya pelaksanaan pembangunan nasional didukung oleh beberapa faktor yaitu:
a.       Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa,
Untuk terselenggaranya pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, modal yang dipandang sangat penting adalah modal yang mencerminkan harga diri dan martabat bangsa yang merupakan motivasi kuat untuk bertekad memperbaiki nasib dengan mengandalkan kekuatan sendiri.
b.      Posisi geografik negara,
Tersedianya sumber daya alam tertentu, skala prioritas pembangunan ekonomi yang harus di pertimbngkan, jenis masalah yang diperhitungkan, dan akses kepada sumber ekonomi yang dibutuhkan, tetapi berada di luar batas wilayah negara kita adalah beberapa implikasi atas posisi geografis Negara kita.
c.       Penduduk,
Jumlah penduduk yang besar merupakan keunggulan yang luar biasa menguntungkan bagi bangsa Indonesia. Bila potensi ini dapat didayagunakan dan ditingkatkan terutama kualitas fisik dan mental intelektualnya, maka selain merupakan sumber tenaga kerja yang besar serta menjadi konsumen bagi pasaran industri nasioanl, juga dapat menjadi modal utama Indonesia dalam menghadapi persaingan global di dunia internasional.
d.      Kekayaan Alam
Keberhasilan pembangunan ekonomi yang telah dicapai oleh Indonesia selama ini tidak terlepas dari dukungan sumber daya alam yang dimiliki, yang menjadi modal dasar pembangunan ekonomi nasional.
e.       Faktor rohaniah dan mental
Keimanan dan ketaqwaa terhadap Tuhan YME serta diterimanya Pncasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan merupakan factor pendukung bisa terlaksanya pembangunan ekonomi.
f.       Globalisasi ekonomi,
Tata pergaulan dunia yang melahirkan globalisasi di berbagai bidang terutama di bidang informasi dan ekonomi memberikan peluang untuk mengenali dan memanfaatkan budaya ekonomi bangsa lain dan membuka jalan masuk keluarnya produk dalam dan luar negeri yang akan bersaing dalam pasar internasional.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan :
1.      Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan  realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasi pancasila, berarti penjabaran nilai-nilai pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berBangsa dan berNegara. Adapun aktualisasi Pancasila terdapat dua macam yaitu  aktualisasi Pancasila obyektif dan aktualisai Pancasila subyektif.
2.      Penghayatan nilai-nilai pancasila adalah sebuah panduan tentang bagaimana mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.      Pembangunan nasional adalah suatu rangkaian upaya pembangunan yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk mewujudkan tujuan nasional.

Dari pembahasan kita dalam makalah ini, kita seharusnya jangan mebiarkan negara kita terus terpuruk. Kita harus mengaktualisasikan nilai – nilai Pancasila dalam setiap kehidupan kita masing – masing. Kita jangan hanya menjadi pembaca – pembaca yang baik, tapi kita harus mewujudkannya dalam setiap kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara.

B.     Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini, tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna perbaikan makalah ini kedepannya.








DAFTAR PUSTAKA

Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

Widjaja, A.W., 1996.Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

Wati, Yuliana (2012). Makalah Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Kampus. From http://anailuyyuliana.blogspot.co.id/2012/11/makalah-aktualisasi-nilai-nilai.html, 11 November 2016

Nurlita, Tia Susilawati (2014). Makalah aktualisasi nilai Pancasila Sila ke 1. From http://tianurlitasusilawati.blogspot.co.id/2014/01/makalah-aktualisasi-nilai-pancasila.html, 11 November 2016

Mafruroh, Siti (2015). Makalah Pembangunan Nasional. From http://sitimapmap.blogspot.co.id/2015/09/makalah-pembangunan-nasional_2.html, 12 November 2016

 




[1] Yuliana wati,”Makalah Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Kampus”, diakses dari http://anailuyyuliana.blogspot.co.id/2012/11/makalah-aktualisasi-nilai-nilai.html, pada tanggal 11 november 2016 pukul 22.23

[2] Ibid

No comments:

Post a Comment

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

  KATA PENGANTAR Segala puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan karunianya, Rahmat, dan Hidayahnya yang berupa kesehata...