Tuesday, January 3, 2017

AKHLAK SAHABAT DAN PARA ULAMA


AKHLAK PARA SAHABAT DAN PARA ULAMA
A.    AKHLAK PARA SAHABAT
Sahabat adalah Orang yang pernah berjumpa dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan beriman dan wafat dalam keadaan Islam. Disini akan membahas Akhlak para sahabat Nabi yang empat
1.      Abu bakar As-siddiq
Pada mulanya beliau adalah seorang Quraisy yang kaya raya, setelah masuk islam beliau menjadi seseorang yang sederhana. Ketika menghadapi perak Tabuk, Rasulullah bertanya kepada para sahabat  “ Siapa yang bersedia memberikan harta bendanya di jalan Allah SWT “ Maka Abu Bakar orang pertama bersedia untuk memberikan seluruh Harta bendanya itu. Rasulullah bertanya “ Apalagi yang tertinggal untukmu wahai Abu Bakar ?” beliau menjawab  “ cukup bagiku Allah dan Rasulnya ”. oleh karena itu Abu Bakar menghiasi dirinya dengan sifat-sifat rendah hati, santun, sabar, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan ibadah dan zikir.
2.      Umar bin Khattab
Beliau terkenal dengan keheningan jiwa dan kebersihan kalbunya, sehingga Rasulullah SAW berkata:” Allah telah menjadikan kebenaran pada lidah dan hati Umar.” Ia terkenal dengan kezuhudan dan kesederhanaannya. Diriwayatkan, pada suatu ketika setelah ia menjabat sebagai khalifah, ia berpidato dengan memakai baju bertambal dua belas sobekan.Disebutkan dalam buku-buku tasawuf dan biografinya, Umar menghabiskan malamnya beribadah. Hal demikian dilakukan untuk mengibangi waktu siangnya yang banyak disita untuk urusan kepentingan umat. Ia merasa bahwa pada waktu malamlah ia mempunyai kesempatan yang luas untuk menghadapkan hati dan wajahnya kepada Allah SWT.

3.      Utsman bin Affan
Usman bin Affan yang menjadi teladan para sufi dalam banyak hal. Usman adalah seorang yang zuhud, tawaduk (merendahkan diri dihadapan Allah SWT), banyak mengingat Allah SWT, banyak membaca ayat-ayat Allah SWT, dan memiliki akhlak yang terpuji. Diriwayatkan ketika menghadapi Perang Tabuk, sementara kaum muslimin sedang menghadapi paceklik, Usman memberikan bantuan yang besar berupa kendaraan dan perbekalan tentara.
4.      Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Talib yang tidak kurang pula keteladanannya dalam dunia kerohanian. Ia mendapat tempat khusus di kalangan para sufi. Bagi mereka Ali merupakan guru kerohanian yang utama. Ali mendapat warisan khusus tentang ini dari Nabi SAW. Abu Ali ar-Ruzbari , seorang tokoh sufi, mengatakan bahwa Ali dianugerahi Ilmu Laduni. Ilmu itu, sebelumnya, secara khusus diberikan Allah SWT kepada Nabi Khaidir AS. Kezuhudan dan kerendahan hati Ali terlihat pada kehidupannya yang sederhana. Ia tidak malu memakai pakaian yang bertambal, bahkan ia sendiri yang menambal pakiannya yang robek.

B.     AKHLAK PARA ULAMA


Mari belajar kemuliaan akhlak imam Syafi’i. adalah  imam yang berjuluk Nashirus Sunnah, penulis al-Umm, dan madzhabnya menjadi mayoritas di negeri ini, Imam asy-Syafi’i.Terkisahkan beliau bergegas mengunjungi kediaman Imam Ahmad bin Hanbal. Bukannya mendukung, sebagian pengikut Imam asy-Syafi’i justru mencegah, “Bukankah engkau cukup duduk manis dan menunggu Ahmad datang kepadamu?” Menurut mereka, Imam Ahmad bin Hanbal adalah murid Imam asy-Syafi’i berdasarkan kedalaman ilmu keduanya, sesuai pengamatan pendek mereka.“Semua kemuliaan ada pada Ahmad,” jawab Imam asy-Syafi’i sembari bersyair. Lanjut salah satu murid terbaik Imam Malik bin Anas ini, “Jika dia mengunjungiku, itu kemurahan hatinya. Jika aku mengunjunginya, itu sebab keutamaannya.” Disini dapat kita lihat bahwa  Imam asy-Syafi’i menaruh hormat kepada Imam Ahmad bin Hanbal dan menganggapnya sebagai sosok yang lebih memahami hadits Iraq dan Syam. Asy-Syafi’i juga memuji Imam Ahmad dengan mengatakan, “Sahabat yang kuat hafalan lagi terpercaya..

No comments:

Post a Comment

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)

  KATA PENGANTAR Segala puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan karunianya, Rahmat, dan Hidayahnya yang berupa kesehata...